Untuk Lelakiku
Telah kutemui engkau dalam mimpi kala lelapmu merdu wahai lelakiku,
ketika aku berlari dan menemuimu di persimpangan -tempat biasa kau menungguku, tempat biasa aku melepas lelah- katamu
Tapi kau tak tahu, sebab aku tak tega membangunkanmu yang lelap dalam lelahnya menunggu
Maka hanya dalam mimpi aku menyapamu
Aku takut kau tak lagi sudi menunggu
Aku takut suatu saat aku berhenti berlari , tak lagi kutemukan wajahmu di persimpangan itu…
Medan, 21 Agustus 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar